Dalam rangka meningkatkan prestasi dan peringkat Universitas Airlangga menuju 500 World Class University pada tahun 2020, maka seluruh civitas akademika UNAIR diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya di skala nasional tetapi juga di skala internasional. Salah satunya adalah dengan diselenggarakannya student outbound. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membuka pemikiran secara luas bagi generasi muda mengenai perkembangan teknologi dan informasi serta bisnis sangat penting bagi kemajuan individu maupun negaranya.Harapannya agar ilmu yang didapatkan dapat diterapkan dan memberi kemanfaatan bagi diri sendiri dan masyarakat luas.

       Tahun ini, program student outbound untuk mahasiswa Ekonomi Pembangunan dari Departemen Ilmu Ekonomi diadakan dalam kemitraan dengan Universiti Teknologi MARA, Kampus Cawangan Melaka, Malaysia. Program ini diadakan pada tanggal 24 – 28 Juni 2019. Terdapat dua puluh satu mahasiswa prodi ekonomi pembangunan dan satu dosen pembimbing yang mengikuti program ini. Selama acara berlangsung, mahasiswa mendapatkan guest lecture dari dosen UiTM dan dosen Universitas Airlangga. Guest lecture yang pertama diberikan oleh dosen UiTM, yaitu Dr. Abdul Rahim Bin Ridzuan mengenai “The Impact of US-China Trade War on ASEAN Country”. Guest lecture yang kedua diberikan oleh dosen Universitas Airlangga, yaitu Dr. Ni Made Sukartini mengenai “Environmental Awareness” dan “Electricity Access in Indonesia”. Guest lecture yang terakhir diberikan oleh dosen UiTM, yaitu Dr. Irzan Bin Ismail mengenai “Economic Issues and Business Opportunities”.

       Mahasiswa Universitas Airlangga diberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan tentang bisnis melalui acara Business Visit. Mahasiswa mengunjungi bisnis lokal yang berada di Melaka, Malaysia. Business visit dilakukan di dua tempat yaitu Perusahaan Orang Kampung dan Ombakwear Barbershop.

      Pada program student outbound ini, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka pada sesi symposium. Pada kegiatan ini, mahasiswa diberikan kebebasan dalam memberikan pendapat yang disertai dengan bukti-bukti empiris yang telah dikaji oleh setiap mahasiswa. Pada kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru dan wawasan yang luas mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dihubungkan dengan ekonomi untuk kemajuan bangsa dan Negara.